Stonehenge adalah kompleks megalitik yang terletak di Salisbury Plain, Wiltshire, Inggris. Dibangun antara tahun 3000 SM hingga 2000 SM, Stonehenge merupakan salah satu situs prasejarah paling terkenal di dunia. Meskipun tujuan pasti pembangunannya masih diperdebatkan, situs ini diyakini digunakan untuk keperluan seremonial atau astronomis oleh masyarakat prasejarah.
Stonehenge terdiri dari lingkaran batu yang terdiri dari batu-batu raksasa yang disusun secara vertikal, dengan batu horizontal yang meletakkan mereka secara lintas. Batu-batu tersebut ditempatkan dengan presisi matematis dan astronomis yang luar biasa, menciptakan struktur yang mencolok bahkan di masa kini. Batu-batu ini berasal dari daerah sekitar 25 mil jauhnya, dan konstruksinya melibatkan upaya besar dari masyarakat prasejarah yang tinggal di wilayah itu.
Stonehenge diyakini memiliki makna ritualistik dan astronomis yang penting bagi masyarakat prasejarahnya. Salah satu teori utama adalah bahwa Stonehenge digunakan sebagai tempat pemakaman atau tempat upacara keagamaan yang terkait dengan siklus matahari dan bulan. Beberapa bagian situs ini, seperti Avenue, juga mengarah ke titik terbit matahari pada titik tertentu dalam tahun astronomis.
Stonehenge telah menjadi situs yang terkenal di dunia sejak abad ke-12 dan telah menarik perhatian para pengunjung dan peneliti dari seluruh dunia. Pada tahun 1986, Stonehenge secara resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, mengakui pentingnya situs ini dalam sejarah dan warisan manusia.
Stonehenge menghadapi tantangan dalam hal pelestarian dan pemeliharaan, terutama karena pengaruh lingkungan dan kerusakan yang disebabkan oleh pengunjung. Langkah-langkah telah diambil untuk membatasi akses ke situs ini dan untuk menjaga integritas strukturalnya agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Stonehenge tetap menjadi misteri arkeologi yang menarik dan salah satu warisan budaya yang paling menakjubkan di dunia. Dengan desainnya yang unik, fungsi yang tidak sepenuhnya dipahami, dan pengaruh globalnya dalam sejarah dan budaya, Stonehenge terus menjadi objek studi yang penting bagi arkeolog, astronom, dan pengunjung yang ingin mengeksplorasi keajaiban prasejarah